Rabu, 17 Agustus 2016

KETOSIS DAN KETOASIDOSIS ; GEJALA DAN PENCEGAHAN KETOSIS

Ketosis adalah suatu proses metabolisme yang normal, sesuatu yang di ada dalam tubuh Anda yang berjalan normal. Ketika tubuh tidak memiliki cukup karbohidrat dari makanan untuk diproses menjadi energi, maka lemak dibakar. Hasil dari proses ini adalah keton.

Jika Anda sehat dan konsumsi diet seimbang, tubuh Anda mengontrol seberapa banyak lemak dibakar, dan tubuh Anda tidak ketosis atau membuat keton. Tetapi, ketika Anda kekurangan kalori atau karbohidrat, tubuh Anda akan menjadi ketosis untuk mendapat asupan energi. Itu dapat terjadi setelah latihan atau olahraga untuk jangka waktu lama dan/ atau selama kehamilan. Pada orang-orang yang memiliki diabetes tak terkontrol, ketosis adalah pertanda penggunaan/ kerja insulin tidak memadai.

Ketosis dapat menjadi berbahaya ketika benda-benda keton banyak terbentuk. Keadaan ini memicu dehidrasi dan perubahan keseimbangan kimia darah.



Rendah Karbohidrat dan Diet Ketogenik
Ketosis adalah strategi populer dalam penurunan berat badan. Makanan rendah karbohidrat yang menekan penggunaan protein sebagai cadangan energi. Hal ini juga membantu membakar lemak tubuh, karena relatif masih kekurangan energi. Penekanan penggunaan protein  juga mempertahankan massa otot.

Pada orang sehat tanpa diabetes dan tidak hamil, ketosis biasanya terjadi setelah 3 atau 4 hari konsumsi diet kurang dari 50 gram karbohidrat perhari. Diet ini kira-kira 3 potong roti, secangkir yogurt buah rendah lemak, atau 2 pisang berukuran kecil. Ketosis juga dimulai dengan berpuasa.

Beberapa peneliti menyarankan bahwa diet ketogenik (rendah karbohidrat dan protein) dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan diet rendah karbohidrat spesifik membantu orang-orang dengan sindrom metabolik, resisten insulin, diabetes mellitus tipe 2.
Tes Jumlah Benda Keton Anda
Anda dapat mengetahui seberapa besar ketosis terjadi pada tubuh Anda dengan melalukan penilaian jumlah benda keton dalam darah atau urin Anda. Anda tidak harus pergi ke dokter. Anda dapat membeli strip test untuk menilainya sendiri di rumah.
Jika Anda tidak mengetahui bagaimana cara menilainya, tanya dokter Anda atau instruktur diabetes Anda. Tingginya level benda keton pada tubuh akan membahayakan Anda.

Ketoasidosis
Ketoasidosis adalah kondisi bilamana proses ketosis berjalan terlalu lama. Keton yang terbentuk di darah Anda akan menjadi asam. Ketoasidosis dapat menyebabkan koma atau kematian.

Ada beberapa pemicu potensial yang berbeda untuk ketoasidosis. Hal yang paling sering menyebabkannya adalah penyakit yang menyebabkan produksi hormon yang bekerja beralawanan dengan insulin yang tinggi. Hal ini juga didapat dari hasil kekeliruan terapi insulin, baik pemberiaan insulin yang tidak terjadwal atau jumlah insulin yang diberi tidak cukup.

Pemicu lainnya dari ketoasidosis termasuk:
  • Penyalahgunaan narkoba,
  • Trauma emosional,
  • Trauma fisik,
  • Stres, dan
  • Operasi.

Orang-orang dengan diabetes dapat mengalami ketoasidosis, atau ketoasidosis diabetikum (KAD) ketika mereka tidak mendapat cukup insulin. Mereka dapat juga terkena DKA ketika mereka sakit atau cedera, atau mereka tidak mendapatkan cairan yang cukup dan menjadi dehidrasi.

Beberapa orang tanpa diabetes dapat terkena ketoasidosis juga. Itu disebabkan oleh alkoholisme, kelaparan, atau over aktif tiroid. Diet sehat rendah karbohidrat biasanya jarang menyebabkan masalah.

Jika Anda memiliki gejala-gejala berikut, temui dokter Anda:


  • Kehausan atau mulut kering,
  • Kencing berlebihan,
  • Merasa mudah lelah,
  • Kulit kering atau memerah,
  • Nyeri perut,
  • Muntah, terutama bila Anda menderita diabetes. Muntah akan mempercepat jatuh kepada keadaan KAD,
  • Kesulitan bernafas,
  • Pusing, dan
  • Nafas berbau benda keton



Terapi dan Pencegahan Ketosis
Ketosis tidak biasanya terjadi pada orang sehat yang makan diet seimbang dan makanan biasa. Ketosis bisa dipicu dengan secara drastis mengurangi jumlah kalori dan karbohidrat yang dikonsumsi. Selain itu, bisa juga dengan berolahraga untuk jangka waktu yang lama. Wanita hamil pun kadang-kadang bisa menjadi ketosis.

Pada pasien dengan diabetes, ketosis dapat menjadi ketoasidosis jika tidak dilakukan terapi yang baik. Ketoasidosis diabetik dianggap darurat karena dapat menyebabkan koma diabetes dan bahkan kematian. Pengobatan biasanya diberikan di rumah sakit.

Untuk pasien diabetes, langkah-langkah berikut di bawah perlu diperimbangkan untuk diambil:
 penggantian cairan - untuk menghidrasi tubuh kembali dan mencairkan kelebihan gula dalam darah.
  1. pengganti elektrolit - ini diperlukan untuk membantu menjaga jantung, otot dan sel-sel saraf berfungsi dengan benar. Kadar elektrolit dalam darah sering turun karena tidak adanya insulin.
  2. terapi insulin - untuk mencegah dan mengobati proses yang menyebabkan episode ketoasidosis.
Pada orang sehat ketosis dapat dicegah dengan mengikuti diet sehat dan seimbang serta berolahraga secara teratur. Selain itu, ada sejumlah langkah untuk mencegah ketoasidosis pada orang dengan diabetes:
 Sering memonitor kadar gula darah dengan hati-hati, setidaknya tiga sampai empat kali sehari,
  • Diskusikan dosis insulin dengan dokter dan mengikuti rencana pengobatan diabetes,
  • Mengawasi tingkat keton dengan memiliki alat tes sendiri terutama saat sakit atau stres.
 

0 komentar:

Posting Komentar