Gangguan atau penyakit pada ginjal yang akan kami jelaskan ada 13 macam gangguan. Fungsi ginjal dapat terganggu karena infeksi bakteri, radang, batu ginjal, dan sebagainya. Jika salah satu ginjal tidak berfungsi atau mengalami gangguan, maka ginjal yang satunya lagi akan mengambil alih tugas ginjal yang pertama.
Namun jika ginjal rusak kedua duanya dan ini akan berakibat sangat fatal karena urea akan tertimbun dalam tubuh dan menyebabkan kematian. berikut adalah beberapa kelainan dan penyakit pada ginjal.
1. Batu ginjal
Kita sering kali mendengar beberapa orang yang terkena batu ginjal ? tahukah anda penyebab orang mengalami sakit batu hinjal ini terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri.
Bagaimana cara mengatasi penyakit batu ginjal ? Batu ginjal dapat di atasi dengan pembedahan dan sinar laser. Tujuan dari pembedahan untuk membuang endapan garam kalium. Tujuan menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsiumnya.
2. Gagal ginjal
Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan
salah satu ginjal ini akan diambil alih oleh ginjal lain. Tetapi,
keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko yang sangat tinggi. Mengapa
dikatakan seperti itu ? sebab menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh
dan menyebabkan kematian.
Gejala yang umum adalah tidak terjadinya pembentukan urine yang disebut anuria. gejala ini dapat menimbulkan uremia, yaitu terbawanya urine ke dalam aliran darah karena adanya kebocoran pada salah satu saluran dalam neforn. Dokter menganjurkan penderita gagal ginjal untuk melakukan cuci darah atau cangkok ginjal.
Gejala yang umum adalah tidak terjadinya pembentukan urine yang disebut anuria. gejala ini dapat menimbulkan uremia, yaitu terbawanya urine ke dalam aliran darah karena adanya kebocoran pada salah satu saluran dalam neforn. Dokter menganjurkan penderita gagal ginjal untuk melakukan cuci darah atau cangkok ginjal.
3. Radang Ginjal (Nefritis)
Radang ginjal disebut juga nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya
kerusakan pada nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh
infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali
kedalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul
pembengkakan pada daerah kaki.
Nefritis terkadang disebabkan adanya bakteri Streptococcus. Penderita nefritis dapat disembuhkan dengan cangkokkan ginjal atau dengan cuci darah secara rutin. Cuci darah terkadang dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.
Nefritis terkadang disebabkan adanya bakteri Streptococcus. Penderita nefritis dapat disembuhkan dengan cangkokkan ginjal atau dengan cuci darah secara rutin. Cuci darah terkadang dilakukan sampai penderita mendapatkan donor ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.
4. Glukosuria
Glukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine.
Penyakit glukosuria sering juga disebut dengan penyakit gula atau
Kencing manis (Diabetes mellitus). Kadar glukosa dalam darah meningkat
karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu menyerap kembali
sehingga kelebihan glukosa dan terbuang bersama urine.
5. Hematuria
Hematuria merupakan penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam
urine. Penyakit tersebut disebabkan adanya peradangan pada organ
urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal
6. Albuminuria
Merupakan penyakit yang ditujukkan oleh adanya molekul albumin dan
protein lain dalam urine. Penyebabnya yaitu karena adanya kerusakan pada
alat filtrasi.
7. Nefritis Glomerulus
Nefritis glomerulus merupakan radang membran filtrasi glomerulus di
dalam korpuskulum renalis. Penyebab radang secara umum adalah reaksi
alergi terhadap racun yang dilepaskan oleh bakteri streptococcus yang
menginfeksi bagan tubuh lain, khususnya tenggorokan. Penyakit ini
ditandai dengan kenaikan permaebilitas membran filtrasi dan akumulasi
sel sel darah putih di daerah membran filtrasi. Akibatnya, sejumlah
besar protein plasma memasuki urine. Keberadaan protein plasma
meningkatkan tekanan osmotik filtrat urine, sehingga volume urine
meningkat dan menyebabkan gagal ginjal.
8. Cystisis
Sistisis adalah radang pada kantung kemih terutama bagian mukosa dan sub
mukosa. Sistisis bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, zat kimia, atau
luka.
9. Pielonefritis
Pielonefritis adalah radang seluruh bagian ginjal. Kerusakan ini sering
dimulai dengan infeksi bakteri pada pelvis ginjal dan kemudian melebar
ke bagian utama ginjal.
10. Ketosis
Ketosis adalah ditemukannya senyawa keton di dalam darah. hal ini dapat terjadi pada orang yang melakukan diet karbohidrat.
11. Diabetes insipidus
Diabetes insipidus terjadi karena tubuh kekurangan hormon antidiuretik
(ADH), sehingga pengeluaran urine berlebih. Penyakit ini diatasi dengan
pemberian ADH sintetis melalui suntikan, dihirup, atau pun tablet.
12. Penyakit Polisistik
Penyakit ini bisa disebabkan karena kerusakan sistem saluran ginjal yang
merusak nefron dan menghasilkan pembesaran seperti kista (Benjolan)
sepanjang saluran ini. Kerusakan ginjal ini umumnya bersifat menurun.
13. Anuria
Adalah kegagalan ginjal dalam mensekresikan urine, diseabkan oleh
kurangnya tekanan untuk melakukan filtrasi atau radang glomerulus
sehingga plasma darah tidak dapat masuk ke glomerulus.
Article by : gerbangilmu.com
Baca Juga : Penyakit Ginjal | Kenali Tanda-tandanya , Penyebab Dan Gejala Batu Ginjal
Baca Juga : Penyakit Ginjal | Kenali Tanda-tandanya , Penyebab Dan Gejala Batu Ginjal
0 komentar:
Posting Komentar